Wisata Religi Desa Bongo
by Umi Magfirah
Desa Wisata Bongo merupakan salah satu desa unik di
Gorontalo, Sulawesi Utara. Desa ini diapit oleh 2 bentang lahan yaitu
sebuah bukit karst besar yang biasa disebut Gunung Tidur dan hamparan Teluk
Tomini yang membiru. “Bongo” adalah bahasa Gorontalo dari Buah Kelapa. Sebagian
besar masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan.
Desa ini juga dikenal dengan tradisi tua dalam
bentuk upacara Walima yang dilaksanakan setiap Maulid Nabi Muhammad SAW.
Mengiringi tradisi tersebut, seluruh masyarakat mengarak kue Kolombengi ke
masjid dan dibagi kepada yang hadir. Pengunjung dapat dengan mudah menemukan
replika kue tersebut yang menjadi hiasan dan ciri khas desa.
Masyarakat Desa Bongo terkenal religius,
kental dengan nilai-nilai agama Islam. Di desa ini terdapat pesantren Alam
Bubohu yang didirikan oleh Yosep Tahir Ma’ruf yang lebih dikenal dengan
sebutan Yotama. Pesantren alam unik karena santrinya tumbuhan, hewan dan benda
mati di sekitarnya. Di tempat ini pula, kita bisa berinteraksi dengan
burung-burung dara yang selalu menyambut ramah pengunjung.
Di sini juga ada Wombohe (pondok) khas Bongo dengan
kolam renang yang jernih. Di bagian bawah pondok memiliki ruang terbuka yang
digunakan untuk bercengkerama sambil menikmati udara segar, sementara bagian
atasnya dapat digunakan untuk beristirahat.
Fosil-fosil kayu berusia jutaan tahun juga bisa
disaksikan di Bongo. Fosil ini adalah guratan perjalanan alam Gorontalo.
Pengunjung bisa melihat langsung ribuan fosil dan menyerap informasi tentang
benda ini. Sebab ada papan penjelasan yang menerangkan proses terjadinya fosil
di Gorontalo. (Duwiningsih)
Komentar
Posting Komentar